Pages

Review: Garmin FR 10

Thursday, 2 April 2015
Setelah saya pakai untuk 3 sesi lari, saya akan review sedikit mengenai GPS Watch baru saya ini, Garmin Forerunner 10.


Dalam menjalani sesi lari saya, selama ini saya hanya mengandalkan aplikasi di iPhone saya, yaitu Nike+. Sejauh ini tidak ada masalah dengan penggunaan app ini, bahkan ada beberapa aplikasi lain yang saya gunakan sebagai alternatif seperti iSmoothRun ataupun Endomondo.

Sebelumnya saya juga sudah membeli sportwatch yang dilengkapi dengan Heart Rate Monitor, namun seiring waktu berjalan, salah satu faktor yang saya perlukan dan sepertinya itu hanya ada di GPS Watch yaitu fungsi untuk memantau "pace" lari kita, beberapa aplikasi seperti iSmoothRun bisa menampilkan Pace saat kita berlari (bahkan cadence), tapi ternyata mengintip lengan kita terutama saat speed training itu tidaklah menyenangkan dan mengganggu ritme gerakan lengan kita.

Dari fenomena ini lah akhirnya saya putuskan untuk membeli GPS Watch. Dan, seperti biasa, sesi review dan pilih-pilih pun dimulai... beberapa kandidat saya masukkan kedalam wish list saya seperti Suunto Ambit 2, Tomtom Runner Cardio, Garmin FR10, 15, 620. Dalam menentukan pilihan, saya berusaha untuk mengembalikan base-line pilihan saya kepada "apa yang tadinya dibutuhkan sehingga saya mau membeli jam. Yup, yang penting bisa tracking pace saja. Kalau diikutin, GPS Watch yang ada di pasaran sekarang ini benar-benar menggoda sekali, mulai dari yang bisa dipakai Triathlon, wireless sync dengan iphone buat langsung update status, sampai yang punya built-in heart rate monitor seperti Tomtom. Dengan tetap berfokus pada keperluan awal, dan dalam opini saya, lebih baik saya alokasikan budget lebih pada sepatu atau gear pendukung lainnya, akhirnya saya putuskan untuk membungkus Garmin FR10 ini saja.

Garmin FR10 ini adalah jam yang direlease garmin beberapa tahun lalu, kelihatannya termasuk produk ForeRunner awal. Saya senang dengan ukuran watch face-nya yang besar, sehingga terlihat proporsional dengan lengan dan badan saya yang besar..hehehe. Hal ini berbeda dengan Suunto M10 yang saya beli sebelumnya, yang kelihatannya seperti jam pinjaman dari istri saya. Walaupun ukurannya besar, jam ini sangat ringan.

Fitur FR10 ini memang sangat basic sekali, hanya digunakan untuk lari. Displaynya bisa diatur untuk menampilkan pace, distance, total time. Koneksi GPS-nya cukup memuaskan, sesuai dengan pembuatnya Garmin. Untuk koneksi awal lumayan lama, namun dari beberapa referensi web yang saya baca, hal tersebut normal. Beberapa fitur tambahan yang berguna pada jam ini adalah Virtual Pacer dimana kita bisa men-set pace tertentu untuk sesi lari kita, dan FR10 akan mengingatkan kita jika kita berlalu terlalu lambat atau cepat dibandingkan pace yang diset. Fitur lainnya seperti Run/Walk untuk menentukan durasi lari kemudian diselingi durasi jalan, sangat berguna untuk latihan long run / marathon. FR10 juga memiliki fitur auto stop/start yang berguna saat kita berlari di jalan raya yang harus menyebrang dan menunggu lampu merah.

Baterai FR10 diklaim mampu bertahan hingga 4 jam pada full GPS connected. Agak kurang untuk dipakai lari marathon, tapi ya tadi itu, kembali lagi ke keperluan awal.Dan saya juga belum berencana untuk berlatih marathon dalam tahun ini (at least, itu yang ada di benak saya sekarang...) Lagipula, ini adalah entry-level watch. Koneksi dilakukan lewat kabel USB ke komputer. Tidak ada teknologi bluetooth, ANT+ apalagi Wi-Fi. Jadi setiap saya selesai berlari, saya harus mengkoneksikan FR10 saya ke komputer (dan harus online) untuk mentransfer log lari saya dan mensinkronisasikannya dengan web Garmin Connect.

FR10 ini juga oke untuk dipakai sehari-hari, warnanya yang hitam polos tidak menyilaukan mata untuk dipakai bahkan dengan kemeja kerja sekalipun. Dan dengan adanya FR10 ini, saya pun sekarang tidak perlu lagi memasang arm band untuk menaruh iPhone saya dan bisa dimasukkan ke Spibelt. Percayalah, lari dengan lengan tidak ber-arm-band itu menyenangkan sekali, apalagi FR10 ini hampir tidak terasa di pergelangan tangan pula.

Untuk review yang lebih lengkap mengenai FR10 ini bisa dilihat di website DC Rainmaker ini (saya selalu membuka web tersebut untuk membaca review mengenai sport watch)

FR10...jam yang bagus untuk pemula yang masih mendevelop teknik berlari dan mengoptimalkan pace training.




1 comment: