Pages

Mengingat Independence Day Run 2014

Monday, 31 August 2015





Beberapa waktu yang lalu di halaman facebook Indorunners sempat ter-posting dari beberapa rekan-rekan mengenai pertanyaan seputar "apakah Independence Day Run" akan diadakan lagi tahun ini. Dan, hingga Agustus berakhir, kita semua melihat bahwa event tersebut kelihatannya tinggal kenangan.

Event IDR ini sendiri memang event yang menurut saya cukup unik dan membekas di hati kebanyakan recreational runner, termasuk saya. Unik, karena event ini gratis..totally free.. bahkan kita mendapatkan kaos yang menurut saya keren, dengan print logo Istana Negara dan Paspampres (lupa soalnya kaos saya hilang...hiks). Bahkan diakhir acara, pembagian pisang dan Pocari Sweat seperti tidak ada habis-habisnya! Membekas, karena mungkin ini adalah event lari pertama bagi beberapa orang, yang pada akhirnya menginsipirasi mereka untuk terus dan terus berlari untuk semakin sehat, semakin kencang, dan alasan baik lainnya. Dan saya termasuk di dalamnya.

Independence Day Run inilah turning point besar dalam kehidupan saya, dimana ternyata saya bisa menembus batas yang selama ini saya kira tidak mampu, bahwa manusia memang memiliki adrenaline yang bisa memacu semangat kita dalam beraktifitas. Masih teringat segar di ingatan saya saat saya dan puluhan ribu pelari lainnya mengantri di garis start dan kita menyanyikan lagu Indonesia Raya di depan Istana Merdeka. Event ini benar-benar event yang menggambarkan bagaimana kita sebagai bangsa, bisa bersatu dan kompak di dalam nama olahraga lari.

Waktu itu, saya hanya lari bermodalkan sepasang sepatu LunarGlide 5, iphone dengan Nike+ diatas untuk merekam lari saya. Belum ada tuh yang namanya interval training, tempo interval atau entah apapun lagi jenis training yang ada. Saya memang berlatih untuk event itu dulu, masih teringat bahwa untuk bisa finish 48 menit bagi saya sudah prestasi sekali, dan ternyata saya bisa mencatat average pace dibawah 6:00 min/km! Sejak itu, saya tidak pernah berhenti berlari.

Secara pribadi, cukup disayangkan bahwa event ini tidak diadakan lagi tahun ini. Seharusnya Independence Day Run ini menjadi ritual tahunan, event wajib dalam menjelang hari Kemerdekaan. Karena saya yakin, saat event tersebut berlangsung, pada saat bendera start dinaikkan, banyak manusia-manusia Indonesia yang disadarkan bahwa merdeka adalah kebebasan diri seutuhnya, bebas dari batasan-batasan yang mengekang dirinya.

Because for every miles of the road you've ran, you are free
Read more ...

Road to Jakarta Marathon 2015 : Tempo Interval run (seru juga)

Wednesday, 26 August 2015
Jadi... setelah training saya kemarin, saya mulai berpikir... di HR zone mana seharusnya Half Marathon Race pace saya. Mulailah saya googling sana sini mencari referensi, mulai dari forum garmin, runners world dll. Hingga saya menemukan di beberapa forum terdapat kalimat yang sama yaitu McMillan Race Calculator.

Saya pun menemukan website yang dimaksud, yaitu www.mcmillanrunning.com. Pada website tersebut, kita dapat memasukkan race pace terakhir kita atau yang kita ketahui, kemudian memasukkan target next race time dan web akan memberikan average pace reccomendation...plus training pace !

Betul..training pace, mulai dari interval, tempo, recovery dll. Yang mencuri perhatian saya adalah istilah Tempo Inteval.. apa lagi ini??

Boleh dibilang, saya adalah speed freak. I love speed.. kalaupun saya mau beli sepeda nantinya, itu adalah sepeda balap, dan bukan sepeda gunung. Mungkin ini yang secara tidak sadar membuat saya menyukai jenis latihan interval yah. Rasanya kalau liat pace yang "minimal" tuh gimanaaa gitu. Disatu sisi, saya juga tau, speed work saja ngga cukup untuk target sub-2 HM saya nanti, makanya beberapa Tempo Run pun saya lakukan, bahkan yang terakhir sampai 13 KM.

Membaca Tempo Interval, koq kayanya enak juga nih, apalagi melihat rekomendasi pace-nya (untuk target saya) adalah 5:01 - 5:15 min/km..

Tempo Interval ini sendiri adalah jenis latihan dimana kita melatih badan untuk menuju ke lactate treshold limit namun dalam rentang interval. Pace untuk tempo interval lebih cepat dari tempo run. Formula tempo interval yang saya buat dan masukkan di Garmin Connect adalah

Warm up 10 menit
Tempo run 10 menit, pace 5:01 - 5:15 min/km
Recovery Interval 3 menit
Repetisi 3 kali
Cooling Down 10 menit

Off we go, rasanya memang lebih menyenangkan daripada tempo run, walaupun akhirnya koq rasanya harusnya repetisinya lebih banyak seharusnya. Anyway, ini kan percobaan pertama yah..


kalau dibandingkan dengan interval biasa, ini lebih menantang.. karena durasi 10 menit ini cukup nahan heart rate di zone Treshold. Sesi ini jadinya comfortably harder than tempo pace. Asik juga, karena disatu sisi, saya pun belajar menahan emosi dan slowing down , dan memotivasi kaki buat speeding up saat pace drop.

Sayangnya, saya sempat harus berhenti karena side-stich yang sudah ngga ketolongan. untung saya siapkan air minum saat latian ini..jarang-jarang.

So, tempo interval ini recommended buat yang mau melatih pace untuk lari jarak yang jauh, namun bertahap diselingi recovery. Bagi saya, manfaat dasar interval (baik interval standar maupun tempo interval ini) adalah melatih psikologis otak saya saat pace makin meningkat.

It's all about brain training!

Kedepannya, saya akan panjangkan durasinya dulu, baru menambah repetisinya sepertinya. Selamat mencoba dan #marilari
Read more ...

Road to Jakarta Marathon 2015 : Interval sub 5

Saturday, 22 August 2015
Garmin Connect



Rabu kemarin adalah jatah speed-work saya minggu ini. Setelah senin kemarin pemanasan kembali dari cuti di Jakarta, Rabu kemarin pun saya putuskan untuk melakukan...yah...light speedwork lah..

Berhubung saya sudah menggunakan Garmin FR 225 *tsahhh saya sekarang sudah bisa mengupload interval training session ke jam, dan tidak menggunakan iSmoothRun lagi seperti interval-interval sebelumnya. Nah kembali karena saya sagak longgar pada cuti kemarin, interval ini pun saya hanya manfaatkan dalam cakupan building base aja.

Intervalnya adalah seperti biasa 600m x 8, dan saya set di pikiran untuk berlari sekitar 5:00 min/km setiap intervalnya.

Setelah melakukan dynamic warm up, GPS dan HRM saya aktifkan dan setelah locking, saya pun mulai dengan pemanasan 10 menit. Interval pun saya lakukan sesuai dengan panduan dari jam, dengan hasil catatan sebagai berikut:


Splits  Time Cumulative Time Moving Time Distance Elev Gain Elev Loss Avg Pace Avg Moving Pace Best Pace Avg HR Max HR Avg Run Cadence Max Run Cadence Avg Stride Length Calories
1 10:00 10:00 9:59 1.43 3 -- 7:00 7:00 5:39 143 155 158 177 0.9 124
2 02:48.2 12:48 2:48 0.6 -- -- 4:40 4:40 3:28 165 177 172 183 1.24 43
3 2:00 14:48 2:00 0.22 -- -- 9:08 9:07 4:54 153 173 125 170 0.88 27
4 02:57.6 17:46 2:58 0.6 -- 1 4:56 4:57 4:04 166 176 169 178 1.2 46
5 2:00 19:46 1:57 0.23 -- -- 8:33 8:20 5:06 154 176 154 175 0.76 27
6 02:59.8 22:46 3:00 0.6 -- -- 5:00 5:00 4:34 165 173 168 178 1.19 46
7 2:00 24:46:00 2:00 0.19 -- -- 10:43 10:43 4:52 150 168 116 168 0.8 26
8 02:41.2 27:27:00 2:41 0.6 -- -- 4:29 4:28 3:50 168 175 178 184 1.26 42
9 2:00 29:27:00 2:00 0.21 -- -- 9:25 9:25 4:38 157 169 139 173 0.76 28
10 02:47.1 32:14:00 2:47 0.6 -- -- 4:38 4:38 3:56 168 174 176 187 1.22 44
11 2:00 34:14:00 2:00 0.19 -- -- 10:23 10:23 4:48 152 171 115 173 0.83 27
12 02:45.9 37:00:00 2:46 0.6 2 1 4:36 4:37 4:07 165 174 178 186 1.22 42
13 2:00 39:00:00 1:57 0.22 -- -- 9:07 8:53 4:18 153 171 141 177 0.78 27
14 02:50.6 41:50:00 2:51 0.6 -- -- 4:44 4:45 4:19 170 177 177 184 1.19 45
15 2:00 43:50:00 2:00 0.17 -- -- 11:31 11:31 4:50 155 174 96 177 0.91 28
16 02:44.2 46:35:00 2:44 0.6 -- -- 4:34 4:33 3:48 168 177 176 185 1.25 43
17 2:00 48:35:00 2:00 0.18 -- -- 11:24 11:23 4:01 153 176 118 187 0.74 27
18 15:00 1:03:35 15:00 1.92 -- -- 7:49 7:49 5:52 146 155 165 181 0.78 193
Summary 1:03:35 1:03:35 1:03:28 9.76 4 2 6:31 6:30 3:28 155 177 157 187 0.98 885


Dari tabel tersebut, saya tebalkan bagian yang merupakan sesi intervalnya, terlihat bahwa ternyata saya bisa menembus angka 5:00 pada hampir semua interval...wow.... ngga nyangka... waktu menjalani interval pun saya ngga merasa terlalu all-out, kalau melihat max HR per interval pun, itu masih di Treshold Zone. Saya hampir tidak mencapai Max HR saya yang secara teori sekitar 190 bpm!

dari Sesi ini pun saya lumayan lebih optimis untuk mencapai sub-2 Half Marathon di JakMar nanti. Besok mungkin saya akan coba long run dengan pace yang cepat, mungkin sekitar 12 - 14 km kalau memungkinkan, karena lari di tempat kerja saya ini, waktu mungkin banyak, tapi tracknya terbatas sekali..hiks...

Satu lagi, pada sesi recovery tiap interval, saya pun melihat bahwa dalam 2 menit tersebut, heart rate saya bisa turun dari angka 170an ke 130an (easy).

Great interval, dan dengan FR 225, saya jadi tahu bahwa Max HR itu lebih parah dari yang biasanya / kemarin saya coba yah..gimana tuh rasanya...hahaa





Read more ...

Review : Saucony Kinvara 5

Wednesday, 19 August 2015
sesuai dengan janji saya sebelumnya (ya..ya.. dah kelamaan yah), saya akan review sedikit mengenai sepatu yang saya beli pas jalan-jalan ke Jepang bulan kemarin... Saucony Kinvara 5.

Kinvara 5 sebenarnya produk Saucony yang sudah keluar tahun kemarin (atau malah 2013 ya), namun sepatu ini cukup mendapat review yang positif, bahkan menjadi salah satu Best Running Shoes versi Runners World. Mendapat predikat tersebut, ya seharusnya sepatu ini worth to buy dan use yah, itu makanya waktu saya lihat sepatu ini, saya ngga punya keraguan untuk membawanya pulang.

Terlebih lagi, Kinvara 5 yang saya beli adalah seri Tokyo Concept, ini kebiasaan orang Jepang untuk mengeluarkan produk yang didistribusikan hanya di Jepang alias Japan Domestic Market (JDM...ya... ini artian JDM yang sebenarnya anyway...)



Berbeda dengan colourway dari Kinvara yang dirilis di pasaran luar jepang, Tokyo Concept ini hadir dengan warna hitam dan putih saja. Kalau ditanya, kenapa ya warnanya hitam putih..saya sendiri ngga punya ide, tapi mungkin warna tersebut diadopsi dari kultur Jepang yang tradisional... plain black & white. Mereka saja masih mengenakan kemeja yang dominan putih lho kalau pergi ke kantor!

Kinvara 5 ini adalah seri Saucony yang termasuk kedalam kategori racing flat. Heel to toe-nya saja 4 mm. Saya mencoba membandingkan responsiveness dari Kinvara 5 ini dengan Triumph ISO yang saya miliki sebelumnya. Triumph ISO ini adalah sepatu cushioning dengan hell to toe 8 mm. Kesan yang terasa beda adalah saat saya melakukan speed work, flat shoes seperti Kinvara 5 terasa lebih responsif, rasanya tidak ada energi yang teredam saat toe-off. Memang untuk upper, Triumph ISO dengan IsoFit-nya terasa lebih empuk dan nyaman, tapi Kinvara 5 menang lebih ringan karena upper-nya menggunakan sistem Flex Film yang tipis namun elastis

Dibandingkan Triumph ISO, Kinvara 5 tetap lebih ringan. Apalagi sama Asics GT-2000...hehe






Saya sudah mencoba beberapa kali interval dan tempo run, Kinvara 5 memberikan responsiveness sebagai racing shoes, namun tetap ada cushy feel nya juga sehingga nyaman untuk long run. Oiya, Kinvara 5 ini termasuk dalam kategori "Natural Series" oleh Saucony. Saya sendiri kurang paham maksudnya Natural ini, bahasa jualan yang umum digunakan kan Neutral, Cushioning dan Stability... Anyway, saya akan artikan secara harafiah bahwa sepatu ini membuat kita berlari dengan gerakan alami kita, atau sepatu ini didesain untuk mengikuti pronasi dan gerakan kaki kita. Saya adalah mild over-pronator, tapi sepatu ini dapat saya gunakan tanpa adanya kendala apapun, injury pun ngga saya alami dengan Natural type shoes ini.

Saya berencana untuk menggunakan ini pada Jakarta Marathon nanti.

It's a nice shoes, responsive yet cushy. Light as feather but comfort in the same time.

...and it's JDM shoes...













Read more ...

Road to Jakmar 2015 : Kayanya bisa deh...

Tuesday, 18 August 2015
Seperti yang sudah saya tulis sebelumnya, Jakmar 2015 yang akan saya ikut ini hanya saya ambil kelas Half Marathon saja, tapiiii...target time saya adalah sub-2 alias dibawah 2 jam

Dengan training yang kencang kendor kaya begini, kadang suka pesimis juga, tapi iseng-iseng buka web dan nemu Race Predictor ini jadi lebih optimis

Web ini cukup meminta kita memasukkan race time terakhir kita dan akan dikalkulasi estimasi waktu untuk kategori race lainnya. Saya pun masukkan waktu race Nutrilite Health Run kemarin dan VOILA !! keluar angka 1:54:37 untuk Half Marathon :))

Ini memang teori siih, tapi at least saya yakin saya ngga ngejar sesuatu yang mustahil secara teori kan..

Kalau berminat, silahkan buka web Runners World ini untuk mencoba mengetahui prediksi finish time Jakmar anda..


#marilari

Read more ...

Kemana ajjaaaa ?!??

Tuesday, 18 August 2015
yaa yaa... kalau liat statistik posting, sudah sebulan saya ngga posting apapun disini.. :((

satu karena cuti saya kemarin banyak diisi oleh aktifitas lain (well... aktifitas primer urus rumah tangga lah pastinya). Latihan juga kendor banget.

Senin kemarin saya baru dinas kembali, jadi mungkin saya akan mulai cicil postingan yang selama ini nyangkut di benak saya..hehehe

stay tuned, besok saya akan mulai posting satu persatu yaaa...
Read more ...